Hati-Hati, Penipu Catut Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir
Dibaca: 703
PWMU.CO – Hati-hati! Warga Muhammadiyah di mana saja perlu waspada. Belakangan ini, ada oknum tidak bertanggung jawab, yang mengatasnamakan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, mengirim pesan via Whatsapp (WA) dengan nomer 081385588755, mengaku mau pinjam uang.
Setidaknya, hingga Selasa (9/1/2018) pagi, di Jawa Timur sudah ada dua orang yang melaporkan jadi sasaran penipuan tersebut, yaitu Prof Thohir Luth (Wakil Ketua PWM Jatim), dan H Marmin Siswojo (Ketua PDM Kabupaten Blitar 2005-2015).
Modusnya sama. Masing-masing calon korban, dihubungi dalam dua hari yang berbeda. Hari pertama, berbasa-basi menanyakan kabar kesehatan dan kesibukan sekarang. Hari kedua, menyampaikan sedang perlu uang, dengan harapan bisa dibantu, dipinjami uang.
“Hari pertama, ada WA yang foto dalam profilnya adalah Ketum PP Muhammadiyah. Gayanya meminta kita bisa menyampaikan info atau dia akan menyampaikan sesuatu kalau itu dirasa penting,” ungkap Thohir Luth mengisahkan peristiwa yang terjadi ketika dirinya sedang rapat BPH (Badan Pembina Harian) di Universitas Muhammadiyah Jember.
Hari kedua, ketika mantan Ketua PWM Jatim tersebut sedang berada di Kediri, dikirimi WA lagi yang isinya mau minta bantuan secara pribadi, pinjam uang Rp 25 juta, besok dikembalikan. “Kemudian saya telpon. Tapi kelihatan bukan suara Pak Haedar. Akhirnya saya marahi, lalu dimatikan dan foto profilnya dihapus.”
Pak Sis—panggilan akrab Marmin Siswojo—juga menceritakan hal serupa. Kemarin (Senin, 8/1/2018), dirinya menerima pesan WA dari nomer yang sama: 081385588755, menanyakan tentang kabar kesehatan dan kesibukan.
“Alhamdulillah kesibukan saya tetap, yaitu kegiatan sosial, terutama pembagian benih-benih kelapa, sukun papaya, dan lengkeng kepada masyarakat kurang mampu. Sekarang, sedang menggerakkan warga yang terkena bencana longsor di Pacitan,” Pak Sis menirukan jawabannya pada si pengirim WA.
“Nah, pagi tadi (Selasa, 9/1/2018), dia kirim WA lagi mendesak untuk pinjami uang, dan berjanji akan dikembalikan besuk Jum’at,” terangnya, seraya meminta nomer HP Pak Haedar yang asli.
Menanggapi hal itu, Haedar Nashir menyatakan bahwa perbuatan mengatasnamakan dirinya atau siapa pun, lebih-lebih untuk sesuatu yang buruk atau tidak baik sangatlah tercela. “Saya tidak pernah meminta pada siapa pun untuk meminjam uang atau barang. Karenanya, jangan dipercaya,” tegasnya.
Kepada yang melakukan Haedar menasihati, sebaiknya segera berhenti dan memperbaiki diri agar menjadi insan yang berakhlak karimah. “Warga Muhammadiyah kalau menjumpai hal seperti itu agar kritis dan minta konformasi agar tidak menjadi korban,” pesannya.
Modus penipuan kini memang semakin beragam dan nekat. Semoga tidak ada yang lain yang jadi korban. (Nadjib Hamid)
Tags:
Kategori: Muhammadiyah
Arsip Berita
