Berbenah ala Nasyiah, Pelajaran Sulit pun Jadi Asyik

Rabu, 10-01-2018
Dibaca: 1663

PWMU.CO – Bukan Nasyiatul Aisyiyah (NA atau Nasyiah) namanya kalau tidak kreatif. Seperti Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Desa Jetek Sumari Kecamatan Duduksampeyan Gresik. Salah satunya mengadakan kegiatan Berbenah alias Belajar Bareng Nasyiatul Aisyiyah.

Prograam yang diikuti siswa kelas 1-6 SD ini diadakan tiap pekan yang kegiatan perdana dilakukan Ahad (7/01/18).

Ketua PRNA Jetek Arin Mega Almanda SPd menjelaskan bahwa Berbenah dijadikan program kerja rutin agar hubungan antaranggota NA semakin erat. “Bimbingan belajar ini juga kita jadikan sebagai wadah dalam mencetak kader-kader Muhammadiyah, jelasnya.

Untuk mata pelajaran, lanjutnya, dipilih matematika dan bahasa Inggris karena umumnya pelajaran tersebut termasuk sulit dan paling tidak disukai.

“Maka dari itu kita dari NA Jetek Sumari membuat bimbingan belajar yang menyenangkan untuk membantu adik-adik dalam pelajaran tersebut,” kata Arin yang ikut terjun menjadi pengajar pada kelas Berbenah.

“Daripada hari Ahad bermain saja, lebih baik kan dibuat belajar bersama. Jadi lebih bermanfaat. Di samping itu, kita akan mendapatkan kader baru,” tambah Qilam Falasifah Al Khofi SPd, salah satu anggota PRNA Jetek yang diamini anggota lainnya.

Keunggulan Berbenah, kata Qilam, di antaranya siswa bisa mengulang pelajaran di sekolah sehingga mereka lebih paham. “Kami siapkan kotak infak bagi siapa yang ingin mengisi dengan jumlah bebas, tidak mengisi infak juga tidak apa-apa,” terangnya.

Dengan metode belajar yang santai, ungkapnya, kami berharap adik-adik lebih mudah dalam belajar. Tidak takut bertanya dan merasa fun dengan pelajaran matematika. “Kami juga memilih waktu antara 08.00-09.30 dengan pertimbangan mengurangi kegiatan menonton TV,” jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa saat belajar, diselingi pula dengan permainan, “Intinya melalui Berbenah adik-adik dibuat menyukai pelajaran matematika dan bahasa Inggris,” tutur dia.

Antusias siswa saat kelas perdana Berbenah sangat tinggi. Ruang belajar Kober dan TK ABA 31 Jetek ternyata tidak cukup sehingga sebagian siswa ditempatkan di Masjid Al Falah.

Selamat, semoga sukses! (Agustine)

Tags: